Senin, 18 April 2011

PLANETARIUM JAKARTA

JACKS ANDIRYI C.
13610694
KELAS 1 SA03

I. Waktu Observasi
Observasi dilakukan secara mandiri oleh observer pada tanggal 1 April 2011 di Planetarium Jakarta mulai pukul 16.00 - 16.30 WIB. Planetarium terletak di Jalan Cikini Raya No. 73 Jakarta Pusat di sekitar TAMAN ISMAIL MARZUKI (TIM).

II. Hasil Observasi
Planetarium Jakarta dibangun oleh Pemerintah Indonesia mulai tahun 1964 atas gagasan Presiden Soekarno. Pada waktu itu Presiden sangat mengharapkan rakyat Jakarta pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya sedikit demi sedikit akan meningkat pengetahuannya mengenai benda-benda langit, gerhana, tata surya, galaksi dan sebagainya.

Berkat dana yang disumbangkan oleh Gabungan Koperasi Batik Indonesia, gedung Planetarium dapat dibangun, sedangkan peralatannya yang berupa proyektor dan teropong bintang buatan pabrik Carl Zeiss Jena dibeli dengan dana yang dibiayai oleh pemerintah.
Dalam tahun 1968 gedung planetarium dan pemasangan peralatan didalamnya berhasil diselesaikan dan pada tanggal 10 Nopember 1968 tahun itu pula gedung Planetarium diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin bersamaan dengan diresmikannya PKJ-Taman Ismail Marzuki. Kemudian pada tanggal 1 Maret tahun berikutnya Planetarium resmi dibuka untuk umum dan sejak itu masyarakat ibukota merasa memiliki satu-satunya sarana penambah pengetahuan tentang tata surya.
   III. Kesimpulan

Planetarium Jakarta adalah tempat wisata yang bertujuan untuk menambah wawasan kita tentang tata surya dan luar angkasa.


Minggu, 17 April 2011

MONUMEN NASIONAL

                            OBSERVASI MONUMEN NASIONAL, JAKARTA
                                Oleh : Jacks Andiryi C (13610694) Kelas 1 SA 03


   I. Waktu Observasi

      Observasi dilakukan secara mandiri oleh observar pada tanggal 1 April 2011 di Monumen Nasional pukul 11.30 sampai dengan pukul 15.00 WIB.

  II. Hasil observasi


       Monumen Nasional Indonesia berlokasi di Jakarta Pusat, tempat ini memiliki luas  kira-kira 100 hektar.hiburan yang ditawarkan oleh tempat ini  cukup beragam seperti museum sejarah, ruang kemerdekaan pelataran puncak, dan lidah api kemerdekaan.
       Pengunjung yang datang pada hari bisa berkisar sampai 50 sampai 200 orang, Sedangkan pada hari libur bisa mencapai 100 sampai 400 orang, sebagian besar pengunjung berasal dari lingkungan tempat itu sendiri, mereka datang bersama keluaraga dan sahabat. Pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari kalangan atas tetapi juga berasal dari kalangan menengah kebawah. Hal ini disebabkan karena biaya masuk yang relatif murah yaitu Rp. 7500 untuk dewasa dan Rp. 3500 untuk mahasiswa dan pelajar.

  III. Kesimpulan

        Monumen Nasional Indonesia adalah tempat wisata yang di minati dari berbagai kalangan, mulai dari dewasa hingga anak-anak, dari kalangan menengah kebawah hingga keatas. Dan dengan harga yang relatif murah pengunjung bisa menikmati berbagai macam tempat-tempat yang mengandung peristiwa bersejarah.