dari data seismografi di pos pemantau gunung anak krakatau di desa pasuruan,Kecamatan Cinangka, Kabupaten serang, gempa vulkanik dalam telah mencapai 186 kali. jumlah tersebut meningkat dibanding hari sebelumnya yang hanya mengalami gempa vulkanik dalam 21 kali. Hembusan yang dimuntahkan gunung anak krakatau juga mengalami peningkatan dari 114 kali hembusan menjadi 152 kali hembusan. Akibat letusan tersebut, Anak krakatau akan mengeluarkan terus gas beracun yang bisa mematikan jika terhirup,Namun, gas tersebut tidak menyebar dan hanya terjadi di puncak gunung."Lava Pijar menyerupai kembang api juga terus keluar saat terjadi letusan".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar