Senin, 29 November 2010

Mengasah Kemampuan Bahasa Anak

  • Merespon tangisan bayi. Bayi juga belajar berkomunikasi lewat tangisannya. Pada tahun pertama bayi, menangis adalah sistem komunikasinya yang paling utama, Bila orang tua merespons tangisannya, bayi anda akan belajar bahwa dia didengarkan dan bahwa dunia ini adalah tempat yang aman karena kebutuhanya terpenuhi.
  • Selalu mengajak byi mengobrol ketika mengganti popok. Bayi tidak bisa berbicara, tetapi bisa mendengar. Ini akan merangsang otak anak yang berkaitan dengan bahasa. Perhatikan bahwa ketika dia terdiam setelah mengoceh, dia akan menunggu gilirannya kembali untuk berbicara saat dia terdiam, dia akan mendengarkan anda berbicara, dan begitu seterusnya.
  • Kalau berbicara tidak dicadel-cadelkan. Jika terbiasa berbicara dengan bahasa bayi, ketika anak besar orang tua harus mengajarkan bahasa standar, jadi hindarilah kesia-siaan.
  • Bicaralah tentang apa yang sedang anda lakukan bersamanya memang kesannya menggelikan, tapi bayi membutuhkan pengalaman yang berulang dalam mendengar dan mencoba memahami bahasa kita. Misalnya, sebelum anda menggendongnya bentangkan tangan di dekat bayinya.
  • Ceritakan juga apa saja yang sedang anda lakukan di kamar. Selain menggambarkan dengan kata-kata apa saja yang anda lakukan bersama bayi, semua kegiatan anda di sekeliling bayi pun dapat disampaikan. Maksudnya, selain dia akan mempelajari bahasa, dia juga akan belajar mengenali sekelilingnya.
  • Bernyanyi atau membacakan cerita. Lagu dan cerita sangat penting dalam mempelajari bahasa. Karena sering diulang-ulang, bayi mempunyai kesempatan untuk mempelajarinya dari waktu ke waktu. Lagu menjentikan jari, maupun kegiatan aktif lainnya, dapat mengajarkan bayi bahasa yang menyangkut gerakan fisik. Misalnya lagu  yang menyuruh bertwpuk tangan akan membuatnya terbiasa mengangkat tangan dan bertepuk bila anda mulai menyayikannya.
  • Perluaslah kata-kata dan gerak isyarat menjadi sebuah ide. Beri nama sebanyak mungkin pada benda atau orang sambil menambahkan keterangan supaya di semakin terbiasa mendengar dan mencoba memahami.
  • Lakukan permainan kata-kata dan menyanyikan lagu dengan menggunakan gaya. Pelajaran bahasa jadi lebih menyenangkan dengan lagu dan gaya. Anak batita senang sekali melakukan permainan tentang bagian tubunya dan mempelajari dengan cepat apa arti jari kakinya setelah melakukan permainan yang berhubungan dengan jari kaki beberapa kali. bisa juga anda mengajarkan lagu-lagu seperti Topi Saya Bundar atau Dua Mata Saya, dan sebagainya.
  • Berbicara dengan bayi dalam kalimat tanya. Anak anda sepertinya menikmati nada dan intonasi suara ketika anda atau orang di dekatnya mengajukan pertanyaan. Kalimat tanya menandakan bahwa anda menerima tanggapan darinya dan dia biasanya menjawab.
  • Beri Pilihan kepada si buah hati. Hal ini akan mendorongnya untuk menjawab dan merangsangnya untuk mengambil keputusan, selain mengingatkannya untuk membedakan dua buah benda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar