Selasa, 23 November 2010

Tips Menghindari obat Palsu

Sangat sulit memang untuk membedakan obat palsu dan yang asli. Untuk menghindari konsumsi obat palsu, anda bisa mengikuti tips berikut ini:

  • Kenali dan bedakan obat palsu dengan yang asli.Dari tampilan fisiknya, sangat tida terlihat jika obat tersebut adalah obat palsu. untuk itu, perhatian bentuk, warna, dan kemasan obat palsu karena sangat mirip dengan obat asli.
  • Beli di apotek. obat palsu hanya dapat dideteksi melalui uji laboratorium. Oleh karena itu, utnuk menghindari membeli dan  mengonsumsi obat palsu, sebaiknya beli obat resep hanya di apotek.
  •  Periksalah penandaan obat apakah mencantumkan dot hijau, biru atau merah, Perhatikan dengan seksama nama produsen, tanggal kadaluarsa. Obat  asli harus memilik nomor izin edar (NIE) dari badan POM.
  •  Perhatikan dot pada kemasan obat. Dot hijau beararti obat-obatan dapat dijual di toko obat tanpa resep dokter dan tanpa pengawasan dokter dan tanpa pengawasan apoteker. Pemasaran atau promosi di media diperbolehkan sementara dot biru merupakan golongan obat-obatan yang hanya dapat dijual di apotek, tapi tanpa resep dokter.
  • Nah yang terakhir adalah dot merah. Tanda ini biasanya ditempelkan pada obat-obatan yang harus dibeli dengan resep dokter dan di bawah pengawasan apoteker. Produk dengan red dot tidak boleh dipromosikan melalui media. Laporkan ke dokter jika tidak ada kemajuan setelah minum obat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar